REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE — Pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta para suporter The Reds tidak banyak mengeluh saat kembali diizinkan mengisi tribun Stadion Anfield ketika timnya menjamu Wolverhampton dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris pada Ahad (6/12).
Kendati berharap kembalinya suporter ke Anfield sebagai sebuah pengalaman menarik setelah lima bulan tampil tanpa penonton, Klopp mengantisipasi atmosfer kurang menyenangkan karena pembatasan jumlah kapasitas hanya 2.000 kursi yang diizinkan diisi oleh pemerintah Inggris.
Terlebih, Klopp sendiri mengaku punya pengalaman yang kurang menyenangkan tampil di hadapan jumlah penonton 2.000 orang tersebut di masa lalu.
"Saya harap ini akan menjadi pengalaman menyenangkan bagi kami, tetapi entahlah," kata Klopp dilansir laman resmi Liverpool, Sabtu (5/12).
"Saya sering main di hadapan 2.000 penonton, dan sejujurnya mereka tidak selalu berada dalam mood yang bagus. 2.000 orang sangat bisa menciptakan atmosfer yang kurang menyenangkan," ujarnya menambahkan.
Klopp hanya berharap bahwa setelah lima bulan lamanya, para suporter Liverpool bisa menata suasana hati sebaik mungkin saat kembali mengisi tribun penonton Anfield.
Ia berharap mereka memahami bahwa bukan persoalan berapa orang yang datang, tetapi sederas apa para suporter bisa mendukung penampilan pemain-pemain yang berseragam Liverpool.
"Saya harap 2.000 orang bisa sangat mempengaruhi dan membantu. Terutama, saya ingin mereka menikmati pertandingan," katanya.
"Saya tidak ingin mereka mengeluh ketika umpan dari pemain A tidak mencapai pemain B dan berpikir 'Ya Tuhan, gagal lagi!' atau semacamnya, tetapi lebih fokus akan kegembiraan bisa kembali ke dalam stadion," ujar Klopp menambahkan.
Terlebih lagi, para suporter Liverpool berkesempatan untuk melihat timnya menajamkan rekor nirkalah di kandang menjadi 65 pertandingan di Liga Inggris.
Atau juga, melihat Diogo Jota kian memantapkan namanya setelah mencetak rekor selalu mencetak gol dalam empat penampilan kandang Liga Inggris pertama bersama Liverpool.
Liverpool saat ini berada di urutan kedua klasemen Liga Inggris di bawah Tottenham Hotspur karena kalah selisih gol kendati sama-sama mengoleksi 21 poin.