REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba mengungkapkan perjuangannya untuk pulih dari Covid-19. Pemain asal Prancis itu dinyatakan positif terkena virus corona pada Agustus 2020 lalu.
Pogba hanya memulai satu pertandingan Liga Primer Inggris sebelum kemenangan 3-1 pada Sabtu (5/12) atas West Ham United. Ia mencetak gol penyeimbang yang luar biasa.
Ditanya bagaimana Covid-19 telah memengaruhinya, Pogba mengatakan kepada MUTV bahwa ia merasa aneh sehingga sulit untuk menjelaskannya.
"Bahkan dalam latihan, saya mengatakan pada pelatih kebugaran bahwa saya merasa aneh. Seperti bukan saya. Saya cepat lelah dan napas saya sangat cepat," ujar Pogba dilansir Tribalfootball, Senin (7/12). "Pertandingan pertama musim ini, saya tak bisa lari. Saya terus mencoba. Saya berbicara dengan pelatih, 'Saya akan memulai permainan dan mari kita lihat', tapi saya sangat kehabisan napas dan butuh waktu lama untuk kembali ke kebugaran saya dan kembali sehat secara fisik."
Pogba mengaku senang bisa kembali ke skuat MU. Ia mencetak gol untuk membantu tim kembali ke permainan terbaik. "Itu sangat penting bagi tim. Saya menemukan ritme saya juga. Saya merasa jauh lebih baik, saya merasa saya bisa pergi lagi, mengontrol permainan, mendapatkan bola. Itulah yang saya suka, diri saya sendiri," jelasnya.