REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi memulai kunjungan kenegaraan tiga hari ke Prancis. Kunjungan ini dilakukan sebagai tanggapan atas undangan dari Presiden Emmanuel Macron.
"Kunjungan tersebut mencerminkan keinginan kedua negara untuk memperkuat hubungan strategis di antara mereka," kata juru bicarakepresidenan Mesir, Bassam Rady, dilansir di Arab News, Senin (7/12).
Surat kabar Al-Ahram menyebut, para pemimpin negara ini akan membahas hubungan bilateral dan koordinasi politik bersama mengenai masalah regional dan internasional.
El-Sisi tiba di Bandara Paris Orly dan dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, pada Ahad (6/12) malam.
Inti dari kunjungan tersebut adalah pembicaraan dengan Presiden Prancis di Istana Elysee, Senin (7/12). Macron diharapkan berusaha untuk memperkuat hubungan yang kuat antara Kairo dan Paris.
Presiden Mesir juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Prancis, sejumlah menteri dan pejabat senior lainnya, termasuk Presiden Majelis Nasional dan Senat negara itu.