REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fan kembali ke stadion di pertandingan Liga Primer Inggris, untuk pertama kalinya sejak Maret. Sementara kemenangan Tottenham dan Liverpool membuat mereka kembali menempati peringkat satu dan dua.
Berikut lima hal yang bisa dipelajari dari pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini, dikutip dari FourFourTwo, Senin (7/12) :
Kembalinya fan ke stadion
Fan West Ham jadi yang pertama menyaksikan tim kesayangan mereka secara langsung di Liga Inggris sejak Maret. Sementara Liverpool yang berada di tier dua dalam pembatasan virus corona oleh pemerintah Inggris, kembali mendengar lagi You'll Never Walk Alone di Anfield, untuk pertama kalinya sebelum the Reds mengunci gelar juaraliga Juli lalu.
Nasib buruk Arsenal berlanjut
Arsenal menelan kekalahan keempat dalam enam pertandingan, yang menjadi rekor terburuk mereka sejak musim 1981/82. Situasi ini semakin meningkatkan tekanan untuk manajer Mikel Arteta. Apalagi Arsenal masih berada di peringkat 15 klasemen, dengan baru mencetak 10 gol dari 10 pertandingan liga.
Rekor terburuk Sheffield United
Sheffield United mendapatkan rekor terburuk yang dilakukan oleh tim Liga Primer Inggris. The Blades baru mengoleksi satu poin dari 11 pertandingan. Skuad asuhan Chris Wilder itu kembali terpeleset, usai timnya dikalahkan Leicester City 2-1 di Bramall Lane akhir pekan lalu.
Kane dan Son semakin menanjak
So dan Harry Kane membawa Tottenham ke puncak klasemen Liga Inggris, dengan kemenangan 2-0 atas Arsenal. Keduanya sama-sama mencetak gol pada babak pertama dan kedua. Artinya, kedua pemain itu sudah berkombinasi untuk 12 gol musim ini, dimana Spurs memperpanjang catatan tak terkalahkan jadi 10 pertandingan.
Laju mulus MU di kandang lawan berlanjut
Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini kembali menemukan performa terbaik mereka di kandang lawan musim ini. United sudah mencatatkan rekor sembilan kemenangan beruntun dalam laga tandang. Sementara kemenangan 3-1 atas West jadi yang ketiga secara beruntun MU bangkit setelah tertinggal lebih dulu.