Selasa 08 Dec 2020 16:31 WIB

Remaja AS Sadar Terkena Covid-19 Saat Icip Minuman

Remaja AS sadar kena Covid-19 saat bikin video eksperimen kuliner minuman Starbucks.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Minuman Starbucks. Seorang remaja di AS membuat video TikTok saat mencicipi es kopi Starbucks. Ia malah jadi tahu terkena Covid-19 setelah gagal merasakan cita rasa minumannya.
Foto: Starbucks
Minuman Starbucks. Seorang remaja di AS membuat video TikTok saat mencicipi es kopi Starbucks. Ia malah jadi tahu terkena Covid-19 setelah gagal merasakan cita rasa minumannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja bernama Maryn Short menyadari bahwa dirinya terinfeksi virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19, saat tengah membuat video di jejaring sosial TikTok. Pada 1 Desember lalu, ia pergi ke Starbucks untuk memesan es kopi yang ramah di kantong dan berniat membagikan pengalamannya menjajal minuman ini dengan orang-orang secara daring.

Short memesan minuman yang mengandung whipped cream, sirup karamel, dan sirup vanila. Saat mulai meminum sambil memperlihatkannya melalui video di TikTok, perempuan berusia 19 tahun ini menyadari bahwa lidahnya tidak bisa merasakan rasa apapun.

Baca Juga

“Tidak ada rasa,” ujar Short dalam video yang awalnya ditujukan untuk mendeskripsikan rasa minuman dari toko kopi terkenal tersebut, dilansir Today, Selasa (8/12).

@mcfluflu

##greenscreen I’ll keep you guys posted omg... ##covid19 ##coronavirus

♬ original sound - maryn

Video dari Short pun segera menjadi viral. Hanya dalam beberapa hari, tercatat hingga tiga juta orang telah menyaksikan ekspresi dari rlemaja yang nampaknya sudah terinfeksi virus corona jenis baru tersebut, dengan gejala utama kehilangan indera perasa.

Menurut Short, awalnya tidak pernah terpikirkan bahwa dirinya menderita Covid-19. Ia mengira mungkin minuman dari Starbucks itu mengandung terlalu banyak krimer, sehingga ini mengalahkan rasa kopi.

“Tapi setelah saya mencoba mencicipi lagi minuman ini, tetap tidak ada rasa apapun dan dari sana, saya berpikir apakah sudah terkena Covid-19?” kata Short.

photo
Tiga gejala baru Covid-19 menurut CDC AS. - (Republika)

Short kemudian menjalani tes Covid-19 dengan satu kali uji laboratorium dan melalui rapid tes. Keduanya memiliki hasil positif, yang kemudian ia bagikan melalui TikTok dalam upaya mendorong banyak orang untuk tidak ragu menjalani pengujian, terlebih jika sudah menunjukkan gejala terinfeksi virus corona jenis baru.

Menurut Short, pengalaman tidak bisa merasakan minuman itu sangat sulit untuk dijelaskan. Ia juga mengatakan, apa yang dialaminya sangat aneh, membuat dirinya semakin percaya Covid-19 itu nyata.

Selain hilangnya indra perasa dan penciuman, Short mengatakan bahwa dirinya mengalami gejala ringan lainnya. Ia sempat mengalami demam dalam waktu singkat dan pulih.

Short telah mengunggah banyak video ke TikTok yang merinci gejala Covid-19 yang dialaminya hingga perawatan yang dilakukan.  Ia mengatakan hampir menghapus video pertama saat mengetahui dirinya terinfeksi virus karena mencicipi minuman Starbucks, karena tidak menyangka itu akan menjadi viral.

“Tapi saya senang mendapat respons positif dan ada beberapa orang berkata 'saya memiliki gejala yang sama dengan Anda, tetapi tidak menyangka mengidap Covid-19'," ujar Short.

Menurut Short, video TikTok-nya telah menginspirasi orang untuk menjalani tes karena tidak tahu kehilangan indra perasa bisa menjadi gejala Covid-19. Mereka berterima kasih kepada Short yang telah memberi tahu.

Short mengatakan dia berharap videonya mendorong lebih banyak orang untuk berpikir dua kali tentang kerentanan terhadap virus corona jenis baru. Ia mengingatkan bahwa Covid-19 bisa terjadi pada siapa saja, dan tidak menyangka itu terjadi padanya.

"Saya telah mengikuti pedoman kesehatan yang diperlukan. Ketika itu terjadi, itu membuat saya menyadari ini benar-benar bisa datang dari di mana saja,” kata Short.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement