Rabu 09 Dec 2020 13:05 WIB

Laga Basaksehir Vs PSG Dilanjutkan dengan Pergantian Ofisial

Laga akan dilanjutkan mulai menit ke-14 dengan menginstruksikan pergantian ofisial.

Asisten manajer Basaksehir Achille Webo (kiri) pada laga Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir di Paris, Prancis, Rabu (9/12) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Asisten manajer Basaksehir Achille Webo (kiri) pada laga Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir di Paris, Prancis, Rabu (9/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga pemungkas Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Istanbul Basaksehir di Parc des Princes, Paris, Rabu (9/12) WIB, resmi ditunda. Laga akan dilanjutkan besok dengan pergantian ofisial setelah adanya kasus rasial.

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dalam laman resminya mengeluarkan pernyataan bahwa laga akan kembali dilanjutkan mulai dari menit ke-14 dengan menginstruksikan pergantian jajaran wasit.

Baca Juga

"Menyusul dugaan insiden yang melibatkan ofisial keempat, pertandingan dihentikan. Setelah berkonsultasi dengan kedua tim, disepakati bahwa pertandingan akan dimulai dengan ofisial keempat yang berbeda," tulis pernyataan UEFA dalam laman resminya, Rabu. "UEFA akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan komunikasi lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya."

Pertandingan terhenti ketika memasuki menit ke-14 akibat protes asisten manajer Basaksehir Pierre Webo kepada wasit sebelum kemudian para pemain Basaksehir memutuskan meninggalkan lapangan.

Asisten wasit keempat Sebastian Coltescu memberikan tanda kepada wasit utama Ovidiu Hategan untuk mengusir Webo karena melakukan protes. Saat Hategan bertanya siapa yang harus diberi kartu, Coltescu menjawab "negro" yang merujuk pada Webu.

Mantan striker Chelsea yang kini bermain untuk Basaksehir, Demba Ba, mengkonfrontasi Coltescu atas komentarnya terhadap Webo. Demba Ba kemudian menginstruksikan pemain lain untuk keluar lapangan dan tak melanjutkan permainan. "Kamu tidak pernah mengatakan pria kulit putih ini, jadi mengapa ketika kamu menyebut pria kulit hitam, kamu harus mengatakan pria kulit hitam ini," kata Ba.

Langkah Ba ini juga membuat para pemain Paris Saint-Germain menaruh hormat dan sama-sama meninggalkan lapangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement