REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyakiniPulau Anggrek Elsye Lestari di kawasan Sungai Upang Riau Silip Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mampu mendorong sektor pariwisata daerah setempat.
"Pulau Anggrek Elsye Lestari memiliki anggrek yang beragam dan indah di kawasan Sungai Upang yang masih alami," kata Erzaldi di Sungailiat, Kamis (10/12).
Dia melihat kawasan konservasi anggrek di Sungai Upang cukup luas dan masih alami karena tidak ada kegiatan penambangan biji timah. Pemprov Babel mendukung penuh pengembangan konservasi Pulau Anggrek Elsye Lestari sebagai salah satu destinasi wisata.
Tercatat di Pulau Anggrek Elsye Lestar terdapat 123 jenis spesies tanaman anggrek. Sebanyak 76 di antaranya telah terindentifikasi dan tiga jenis anggrek masuk dalam tanaman yang dilindungi.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan Pulau Anggrek Elsye Lestari menjadi salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh masyarakat desa dan kecamatan setempat.
"Pulau anggrek ini merupakan salah satu daya tarik wisata di samping beragam jenis hewan seperti ikan tapah dan pesut yang dapat dilihat langsung," kata Syahbudin.
Pemerintah Kabupaten Bangka mendorong pemerintah desa untuk menggali potensi alam yang dimiliki oleh desanya masing-masing baik sektor pariwisata, pertanian, perkebunan maupun sektor lainnya yang memberikan manfaat.