REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir setiap orang suka mendapatkan sesuatu dengan harga murah, terutama pada waktu liburan. Ada banyak diskon yang ditawarkan oleh penjual yang mencoba meningkatkan penjualan mereka setelah tahun sulit ini.
Tetapi para ahli keuangan memperingatkan jika kita menggunakan kartu kredit untuk membeli sesuatu pada saat liburan, mungkin kita harus mengucapkan selamat tinggal pada tabungan. Ahli keuangan Vanessa Stoykov mengingatkan akan banyak godaan untuk menghabiskan waktu saat liburan. Dia menyebut, tentang biaya tambahan untuk membayar barang dengan kartu kredit dan perangkap kembali jatuh dalam hutang musim liburan ini.
Stoykov memberikan tip untuk menghindari keborosan saat musim liburan, seperti dilansir di laman news.com, Kamis (10/12):
1. Jangan mengandalkan kartu kredit
Menaruh hadiah di kartu kredit adalah kesalahan terbesar yang kita lakukan. "Kebanyakan orang tidak menyadarinya, tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasinya, kita bisa membayar hingga 1,5 kali lipat dari nilai sebuah barang jika dibayar dengan kartu kredit," kata Stoykov.
Dia menyarankan untuk 'membuang' kartu kredit dan berpikir dengan bijak tentang bagaimana membelanjakan uang kita. "Akhirnya kita bisa masuk dalam musim perayaan, dan bagi banyak orang, itu berarti menghabiskan uang jauh lebih banyak dari biasanya," kata Stoykov.
2. Rencanakan keuangan setelah liburan
Semakin cepat kita mulai merencanakan liburan, semakin baik pula pengaturan keuangannya. Jika hendak melakukan satu kali waktu berbelanja untuk membeli semua makanan perayaan, kita pasti akan menghabiskan anggaran.
Sebaliknya, beli satu atau dua barang yang tidak mudah rusak di toko untuk pekan-pekan jelang liburan. "Hal ini tidak hanya memungkinkan kita memanfaatkan pengeluaran dalam sepekan, tetapi juga berarti tidak menimbulkan pukulan finansial saat kita membeli produk segar," ujarnya.
3. Keluarkan uang dengan bijak
Pikirkan tentang jenis liburan yang kita inginkan dan belanjakan uang dengan bijak, sambil melepaskan hal-hal yang kurang penting. "Fokuslah pada musim perayaan yang kita inginkan dan habiskan sesuai dengan itu," ujarnya.
Misalnya, jika kita dan keluarga senang merayakan makan siang yang panjang atau berbelanja makanan berkualitas, maka alokasikan persentase yang lebih tinggi dari anggaran kita untuk membeli hadiah yang berkesan.
Pakar keuangan Canstar, Steve Mickenbecker, setuju bahwa menghindari utang kartu kredit menjelang liburan adalah langkah terbaik menuju 2021. "Betapa pun menggoda untuk membuat liburan terasa istimewa tahun ini, jangan berhenti sebelum akhir tahun dengan menumpuk utang kartu kredit," kata dia.
4. Hindari beli sekarang bayar nanti
Laporan konsumen Canstar terbaru menemukan jumlah orang dengan utang dalam layanan 'beli sekarang, bayar nanti' telah meningkat menjadi 18 persen tahun ini, naik dari tahun sebelumnya yakni 10 persen.
"Meskipun pemotongan lebih lanjut pada utang kartu kredit tampak menjanjikan, penting untuk memastikan utang kartu kredit tidak dialihkan ke bentuk utang lain seperti layanan 'beli sekarang, bayar nanti," kata Mickenbecker.
"Salah satu pembelajarannya adalah bahwa keberlanjutan hidup kita lebih penting daripada jumlah barang kita beli. Mudah-mudahan kebiasaan finansial ini bertahan jauh setelah Covid-19," kata dia lagi.