Jumat 11 Dec 2020 23:00 WIB

Derby Manchester Dipercaya Jadi Penentu Nasib Solskjaer

Derby Manchester akan digelar akhir pekan ini di Old Trafford.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengucapkan selamat kepada Fred di akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Manchester United di stadion St. Mary di Southampton, Inggris, Minggu, 29 November 2020. Manchester United menang 3-2.
Foto: AP/Adam Davy/PA Pool
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengucapkan selamat kepada Fred di akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Manchester United di stadion St. Mary di Southampton, Inggris, Minggu, 29 November 2020. Manchester United menang 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --  Pundit sepak bola untuk Sky Sports, Paul Merson menyebut masa depan Solskjaer akan ditentukan dalam derby Manchester, Sabtu (12/12) mendatang. 

Setelah Manchester United (MU) terlempar dari Liga Champions, tekanan terhadap Solskjaer semakin menguat. Terlebih lagi, ia harus menghadapi rival sekotanya besok. 

Menurut Merson, kemungkinan besar Solskjaer akan langsung dipecat jika dikalahkan City. Untuk itu, ia berharap MU tidak akan main-main menatap derby tersebut. 

"Ini adalah laga besar. Jika dia (Solskaer) tidak mampu menjalaninya, dia akan gagal. Ini mungkin akan menjadi akhir bagi Ole," kata sosok yang pernah memperkuat Arsenal 12 tahun lamanya ini seperti dilansir Sky Sports, Jumat (11/12). 

Ia menyampaikan, seluruh pemain MU sedang merasa tidak nyaman dengan keadaan tim saat ini. Kritik demi kritik terus menghantam tim karena ekspektasi publik terhadap MU sangat tinggi. 

"Apakah Zinedine Zidane akan tetap melatih Real Madrid jika mereka gagal menembus 16 besar? Tidak. Sebagai salah satu klub terbesar di dunia, mereka harus membuat keputusan," ujarnya. 

Di satu sisi, ia meminta Solskjaer untuk tidak memainkan David De Gea sementara waktu. Menurutnya, Dean Henderson jauh lebih siap untuk mengemban tanggungjawab di situasi seperti ini. 

"Mungkin orang-orang tidak ingin dia (Henderson) tampil di laga besar. Tapi, tidak ada siapapun di stadion yang menonton. Jika ada 75 ribu penonton di lapangan, mungkin dia akan tertekan. Ini adalah waktu baginya untuk tampil," ucapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement