jatimnow.com - Memasuki bulan Desember, permintaan jagung manis di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mengalami peningkatan.
Salah satu pedagang jagung manis di PIOS, Hasan mengatakan peningkatan permintaan karena selain banyak masyarakat yang mengkonsumsi jagung manis di musim penghujan, juga untuk pesta malam tahun baru.
Kini dirinya melayani permintaan jagung manis hingga 5 kuintal perhari. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan mengalami peningkatan hingga 50 persen lebih pada bulan Desember.
"Kalau sudah mulai musim hujan memang permintaan jagung manis ada peningkatan. Mungkin karena hawa dingin sehingga masyarakat banyak yang mengkonsumsi jagung manis rebus," kata Hasan saat ditemui di lapaknya di Blok F PIOS, Sabtu (12/12/2020).
Biasanya, permintaan jagung manis akan mengalami puncaknya pada Minggu akhir bulan Desember dimana banyak warga yang menggelar acara akhir tahun dengan bakar jagung bersama keluarga atau rekan-rekannya.
Untuk memenuhi tingginya permintaan jagung manis di bulan Desember ini, Hasan mengaku memiliki kerjasama dengan beberapa pengepul dari daerah Pare, Kediri dan Malang. Selama ini dirinya tinggal melakukan komunikasi dengan para pengepul jagung manis.
"Agar tak kehabisan stok di lapak, saya aktif komunikasi saja dengan para pengepul jagung yang ada di Pare dan Malang. Siapa yang punya stok dan harganya cocok langsung saya suruh kirim ke lapak," ungkapnya.
Hasan menambahkan saat permintaan banyak seperti sekarang ini untuk sekali pengiriman dirinya memesan satu mobil pikap berkapasitas 2 hingga 2,5 ton.
Sedang untuk jenis jagung manis yang menjadi prioritasnya adalah jagung manis jenis talenta yang secara rasa juga lebih manis.
"Kelebihan jagung manis talenta itu kelobotnya tebal sehingga mampu melindungi biji jagung sehingga kesegarannya lebih awet," pungkasnya.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com