Ahad 13 Dec 2020 17:25 WIB

Shin Tae-yong Belum Puas dengan Perkembangan Timnas U-19

Menurut Shin, masih banyak yang perlu dibenahi dalam TC Timnas U-19.

Kepala pelatih Timnas U-19 Shin Tae-Yong (kanan) berjalan meninggalkan terminal setibanya dari Kroasia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/10/2020). Timnas U-19 kembali ke Tanah Air setelah melakukan pemusatan latihan di Zagreb dan Split Kroasia.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Kepala pelatih Timnas U-19 Shin Tae-Yong (kanan) berjalan meninggalkan terminal setibanya dari Kroasia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/10/2020). Timnas U-19 kembali ke Tanah Air setelah melakukan pemusatan latihan di Zagreb dan Split Kroasia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong belum puas melihat perkembangan anak-anak asuhnya selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Ahad (13/12), penilaian Shin atas skuatnya diutarakan setelah untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir dia memimpin latihan timnas U-19 di Jakarta pada Sabtu (12/12).

"Masih banyak yang perlu kami benahi pada TC kali ini. Fokus kami adalah meningkatkan kondisi fisik, mental dan performa pemain," ujar pria asal Korea Selatan itu.

Baca Juga

Shin Tae-yong sendiri baru tiba dari Korea Selatan di Indonesia pada Jumat (11/12). Namun, berbeda dengan Shin, para asisten pelatihnya dari Negeri Ginseng yang juga kembali ke negara asalnya sudah terlibat dalam latihan timnas U-19 Jakarta sejak Senin (7/12).

Sebelumnya, mereka berada di Korea Selatan selama sekitar satu bulan. Shin dan para asisten pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan terbang ke Negeri Ginseng setelah timnas U-19 menuntaskan pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu lebih lambat sampai di Indonesia daripada para asistennya karena harus menjalani pengecekan medis lengkap di kampung halaman. Akan tetapi, ketika masih di Korea Selatan, Shin Tae-yong terus memimpin latihan timnas U-19 secara virtual.

"Namun memang berbeda memantau pemain latihan secara langsung apalagi setelah sebulan lebih saya melihat pemain latihan lewat virtual," kata Shin.

Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani TC di Jakarta yang kegiatannya dimulai sejak 13 November 2020 sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021. TC berlangsung sampai Amiruddin Bagas dan kawan-kawan berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan latihan dan menghadapi beberapa lawan dalam laga uji coba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement