REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kebun Binatang Taipei memulai jajak pendapat daring pada Sabtu (12/12) bagi masyarakat untuk memilih nama bayi gorila pertama yang lahir di kebun binatang dalam 106 tahun terakhir. Orang dapat memilih salah satu dari empat nama untuk gorila jantan berumur satu bulan yaitu Ringo, Jabali, Kwanza, atau Mapenzi.
Dilansir dari kantor berita Bernama pada Ahad (13/12), keempat nama itu diajukan oleh organisasi-organisasi yang terlibat dalam program konservasi gorila Kebun Binatang Taipei. Kantor Polandia di Taipei, yang membantu membawa Diego, ayah bayi tersebut, ke Taiwan pada tahun 2016, mengusulkan nama Ringo, setelah pertandingan olahraga di Polandia.
Sedangkan nama Mapenzi diajukan oleh Taman Primata Apenhaul di Belanda, yang mengirim ibu Tayari dan gorila betina lainnya ke Kebun Binatang Taipei pada 2019, dengan imbalan seekor jantan bernama Bao Bao. Kata Mapenzi berarti "cinta" dalam bahasa Swahili, bahasa yang digunakan di wilayah Afrika di mana kebanyakan gorila ditemukan di alam liar.
Kantor Belanda Taipei muncul dengan nama Jabali, yang berarti "sekuat batu" dalam bahasa Swahili. Yayasan Shin Kong Taiwan, yang memberikan Bao Bao ke Kebun Binatang Taipei sebagai hadiah, mengusulkan nama Kwanza, yang berarti "yang pertama" dalam bahasa Swahili, untuk bayinya.
Warga dari seluruh dunia diajak untuk berpartisipasi dalam polling untuk menamai bayi gorila, dengan memposting suara mereka, sebelum tengah hari 18 Desember. Voting bisa diberikan di akun youtube Kebun Binatang Taipei.