Senin 14 Dec 2020 19:23 WIB

Menkeu: Jangan Sampai Rem Darurat Diinjak karena Covid-19

Indonesia perlu mewaspadai akhir tahun karena kegiatan masyarakat meningkat.

Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Foto: BNPB Indonesia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan, libur akhir tahun menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2021 jangan sampai membuat kasus Covid-19 mengalami eskalasi karena berimplikasi pada diinjaknya rem darurat untuk mengatasinya. Sri Mulyani menyatakan, libur akhir tahun dalam rangka menyambut pilkada, hari Natal, dan Tahun Baru 2021 akan meningkatkan aktivitas masyarakat sehingga berpotensi menambah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

“Indonesia perlu mewaspadai akhir tahun karena kegiatan masyarakat meningkat. Harus betul-betul dijaga jangan sampai rem harus diinjak karena Covid-19 mengalami eskalasi,” dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020 di Jakarta, Senin (14/12).

Baca Juga

Sri Mulyani menegaskan, masyarakat tidak boleh meremehkan pandemi ini mengingat negara paling maju, disiplin, dan memiliki sistem kesehatan paling kuat, seperti Jepang dan Korea Selatan harus menghadapi gelombang kedua.

Tak hanya itu, negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jerman mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat signifikan sejak November hingga mempertimbangkan akan terjadi restriksi ketat.