REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pada akhir bulan lalu, Erling Braut Haaland terpilih menjadi pemain muda terbaik 2020.
Penyerang Borussia Dortmund itu mengalahkan sejumlah pesaing sehingga bisa mendapatkan gelar Golden Boy edisi terkini.
Selain Haaland, beberapa wonderkid menjadi nominator. Ada rekan setimnya di Dortmund, Jadon Sancho.
Kemudian bek kiri Bayern Muenchen, Alphonse Davies. Serta striker Barcelona, Ansu Fati, dan jugador Manchester United, Mason Greenwood.
Luar biasa ketika Haaland berada di singgasana. Ia akan menerima gelar ini dalam malam penganugerahan di Turin, Senin (14/12).
Di sela-selanya, Haaland diwawancarai Tuttosport, sang pemilik acara. Ia mendapat banyak pertanyaan, salah satunya tentang siapa pemain idolanya.
Haaland langsung menyebut dua nama. Mereka adalah bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, serta bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
"Mereka contoh yang pantas ditiru. Tentang bagaimana untuk tetap berada di level tertinggi selama bertahun-tahun," kata pesepak bola berkebangsaan Norwegia ini, dikutip dari Football Italia.
Haaland juga membahas Diego Maradona. Legenda Argentina itu, meninggal dunia pada 25 November 2020.
Meski belum lahir saat Maradona aktif bermain, sang wonderkid tetap menunjukkan kekaguman. Ia meyakini Maradona salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
"Mungkin yang terhebat yang pernah ada. Seluruh dunia berduka untuknya," tutur Haaland.
Eks Red Bull Salzburg ini sedang membangun citra positif dalam sepak bola. Bukan tidak mungkin, di masa depan, nama Haaland bersinar layaknya Maradona, Ronaldo, atau Ibrahimovic.
Trofi Golden Boy seakan membuka jalan Haaland. Ini merupakan penghargaan yang digagas oleh media Italia, Tuttosport, untuk memilih pemain muda terbaik.
Pemain muda tersebut harus berusia 21 tahun ke bawah, dan tampil lima liga top Eropa, yakni Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, dan Jerman.