REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronaldo Luis Nazario de Lima tampil dalam satu wawancara pada edisi khusus majalah France Football, menyusul namanya yang terpilih masuk dalam Ballon d'Or Dream Team. Ronaldo didapuk sebagai penyerang tengah, diapit Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi dalam tim berisi 11 pemain terbaik sepanjang masa yang dipilih lewat polling.
Ronaldo mengaku kesulitan menentikan mana yang lebih baik, Zinedine Zidane sebagai pemain atau sebagai pelatih. Zidane merupakan satu nama tenar yang absen dalam tim tersebut.
"Zizou telah menjadi pemain terbaik yang pernah bermain dan berlatih dengan saya. Sekarang ia telah menjadi pelatih dan memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut. Itulah mengapa hari ini saya bertanya pada diri sendiri: 'Siapa yang lebih baik, Zidane sang pemain atau Zidane sang pelatih?' Tapi saya tidak bisa menjawab," kata Ronaldo dikutip dari Marca, Rabu (16/12).
Sebagai pemain Zidane memimpin Prancis juara Piala Dunia 1998, mengalahkan Ronaldo yang membela Brasil. Zidane menjuarai Piala Eropa 2000, memenangkan dua gelar Serie A bersama Juventus, dan satu trofi La Liga dan satu gelar Liga Champions bersama Real Madrid. Prestasi sebagai pelatih sama-sama mengesankan, dengan legenda kelahiran Marseille itu telah mengangkat dua trofi La Liga dan tiga Liga Champions.
Bagi Ronaldo, Zidane pemain terbaik yang pernah bermain dengannya. Mereka bermain bersama di Real Madrid. Namun Ronaldo tidak dapat memutuskan apakah sosok asal Prancis berdarah Aljazair itu lebih baik sebagai pemain atau pelatih.
Legenda Brasil itu juga berbicara tentang nama lain yang tak masuk dalam Dream Team, yakni Marco van Basten. Penyerang timnas Belanda era 1980-an akhir dan 1990-an awal itu merupakan pemain panutan pertama Ronaldo.
"Marco Van Basten, sejak usia yang sangat muda saya menonton sepak bola Italia dan memberi perhatian khusus pada pemain ini," katanya.