REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, dinyatakan sembuh dari Covid-19. Masyarakat Kota Cirebon pun diminta untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Cirebon itu sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung. Kepastian sembuhnya wali kota Cirebon itu didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali.
"Pertama, di RSD Gunung Jati Cirebon kemarin siang dan semalam di salah satu laboratorium swasta," kata dr Muhamad Erwin Indrakusuma saat melakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan bersama tim medis di rumah dinas Wali Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (16/12).
Hasil laboratorium dari dua kali pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi sisa virus di dalam tubuh Wali Kota Cirebon. "Jadi Pak Wali sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa,’’ ujar Erwin.
Seorang tim dokter lainnya, dr M Ali Hanafiah, menjelaskan, saat pertama kali dinyatakan positif terpapar Covid-19, wali kota Cirebon memiliki keluhan batuk, pilek dan lemas. Kondisi tersebut sempat membuat kondisi wali kota menjadi lemah.
Tim dokter kemudian memutuskan untuk merujuk Wali Kota Cirebon ke RS Advent Bandung. Ada empat tim dokter yang menanganinya. Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, kondisi wali kota pun semakin membaik. "Semakin membaik, semakin bugar dan sehat. Tim sangat bersyukur,’’ kata Ali.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Cirebon. Semua dukungan tersebut membuatnya semangat untuk sembuh. "Banyak pesan yang masuk melalui telepon genggam yang member dukungan atas kesembuhan saya,’’ kata Azis.
Dukungan yang sama juga diberikan oleh wakil wali kota dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cirebon. Mereka kerap melakukan video call untuk mendukung kesembuhan sang pimpinan. "Pak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga langsung menelpon begitu mengetahui saya terpapar Covid-19,’’ kata Azis.
Pada kesempatan itu, Azis juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. "Disiplin melakukan prokes merupakan bentuk ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Azis.