Kamis 17 Dec 2020 17:03 WIB

Polisi Tutup Jalan Batas Kota Bandung Saat Tahun Baru

Buka tutup jalan diberlakukan pada zona ring satu dan dua selama 10 hari terakhir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga berjalan di depan Taman Regol, Kota Bandung, yang ditutup, Kamis (3/12). Penutupan taman dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, menyusul Kota Bandung saat ini kembali bersetatus zona merah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga berjalan di depan Taman Regol, Kota Bandung, yang ditutup, Kamis (3/12). Penutupan taman dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, menyusul Kota Bandung saat ini kembali bersetatus zona merah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Satlantas Polrestabes Bandung akan menutup jalan yang berada di wilayah perbatasan Kota Bandung saat malam pergantian tahun baru. Kebijakan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi masyarakat yang hendak merayakan tahun baru dan potensi timbul kerumunan.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Muhammad Rano Hadiyanto mengatakan buka tutup jalan sudah diberlakukan pada zona ring satu dan dua selama 10 hari terakhir. Menurutnya, penutupan jalan akan ditambah pada zona ring tiga saat malam pergantian tahun baru yang dimulai pada pukul 18.00 Wib hingga pukul 05.00 Wib mendatang.

Baca Juga

"Untuk malam tahun baru, ada penutupan (jalan) yang dilakukan. Yang sudah berjalan selama ini 10 hari di jalur ring satu dan dua dan tahun baru ditambah ring tiga yaitu penutupan beberapa ruas setelah gerbang tol," ujarnya, Kamis (17/12).

Ia menegaskan, penutupan jalan bukan dilakukan di gerbang tol yang berada di Kota Bandung akan tetapi berada sekitar satu atau dua kilometer dari gerbang tol. Menurutnya, pada titik tersebut yang berada di wilayah perbatasan akan didirikan pos pengamanan petugas.

"Bukan gerbang tol yang ditutup jadi misalnya contoh setelah gerbang tol Buah Batu, ada jalan terusan Buah Batu nanti disana akan ada pos pengamanan. Pada pukul 18.00 akan dilakukan penutupan secara selektif," ungkapnya.

Menurutnya, penutupan selektif yang dimaksud yaitu jika terdapat konvoi kendaraan dari arah Kabupaten Bandung yang ingin merayakan tahun baru di Kota Bandung akan diimbau untuk kembali. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kendaraan yang masuk ke Bandung.

"Maksudnya apabila ada misal konvoi dari arah Soreang ingin merayakan tahun baru di Bandung, kita akan imbau untuk kembali ke Soreang. Imbauan secara selektif tujuannya meminimalisir mobilisasi kendaraan yang akan masuk ke Kota Bandung menekan kerumunan sehingga covid-19 bisa berakhir," katanya.

Selain melakukan penutupan jalan di dekat gerbang tol yang ada di Bandung, ia menambahkan, penyekatan jalan akan dilakukan di Bundaran Cibereum, Cibiru dan di wilayah Ledeng. Ia mengungkapkan, bagi masyarakat yang pulang kerja ke Bandung dapat menunjukkan identitas diri kepada petugas.

"Untuk warga Kota Bandung tidak usah khawatir, pulang bekerja dan tempat tinggal di Bandung bisa menunjukkan identitas kepada petugas yang bertugas akan diberikan akses," katanya.

Ia mengatakan, pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan dilakukan sejak 21 Desember hingga 4 Januari 2021. Menurutnya, pihaknya akan mengamankan destinasi wisata dan jalur menuju tempat wisata. Menurutnya jika terdapat peningkatan kendaraan maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Pusat Kota Bandung jadi sasaran (perayaan) seperti Alun-Alun, Gasibu, Tegalega dan flyover. Kita akan tempatkan petugas di flyover," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement