Kamis 17 Dec 2020 22:25 WIB

China Sambut Penyelidikan Asal-Usul Virus Corona

Tim WHO akan menginvestigasi asal-usul Covid-19 di Wuhan, China

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Murid-murid mengikuti upacara memulai tahun ajaran baru di sebuah SMA di Wuhan, Hubei, China, (Selasa (1/9). Sekolah dan universitas di Wuhan mulai belajar tatap muka secara reguler setelah tidak adanya kasus transmisi lokal Covid-19 selama dua pekan di China.
Foto: Chinatopix via AP
Murid-murid mengikuti upacara memulai tahun ajaran baru di sebuah SMA di Wuhan, Hubei, China, (Selasa (1/9). Sekolah dan universitas di Wuhan mulai belajar tatap muka secara reguler setelah tidak adanya kasus transmisi lokal Covid-19 selama dua pekan di China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China akan menyambut kedatangan tim investigasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang hendak menyelidiki asal-usul Covid-19. Namun, belum ada informasi apakah tim tersebut akan mengunjungi Wuhan. 

"WHO terus menjalin kontak dengan China dan membahas tim internasional serta tempat-tempat yang mereka kunjungi. Pemahaman kami saat ini adalah bahwa Cina menyambut tim internasional dan kunjungan mereka," kata direktur kedaruratan regional WHO di Pasifik Barat Babatunde Olowokure pada Kamis (17/12). 

Baca Juga

Menurut dia, kunjungan tersebut akan dilakukan pada Januari. Dia tak mengungkapkan apakah tim internasional bakal mengunjungi Wuhan, kota yang menjadi pusat pandemi Covid-19. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan negaranya siap bekerja sama dengan WHO. "China siap meningkatkan kerja samanya dengan WHO untuk memajukan upaya penelusuran global dan memberikan kontribusi kami dalam kemenangan awal kami melawan pandemi," ujarnya. 

Sebelumnya, China sangat menentang seruan penyelidikan internasional tentang asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19. Ia menilai seruan itu memiliki tendensi anti-China. 

Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang paling vokal menyerukan penyelidikan independen asal-usul Covid-19. Washington sempat menuduh Beijing menutup-nutupi penyebaran wabah tersebut. 

Dunia telah mencatatkan lebih dari 72,9 juta kasus Covid-19. Virus menyebar di lebih 210 negara. 

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement