REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 211 kasus pada 18 Desember 2020 ini. Ratusan kasus tersebut menjadikan total kasus positif Covid-19 di DIY menyentuh angka 9.071 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus baru tertinggi dilaporkan di Kabupaten Bantul, yaitu sebanyak 76 kasus. Sedangkan, kasus baru lainnya tersebar di Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.

"Masing-masingnya dilaporkan 63 kasus baru, 18 kasus baru, 16 kasus baru, dan 38 kasus baru," kata Berty, Jumat (18/12).

Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Setidaknya, 122 kasus baru yang merupakan hasil pelacakan. "Riwayat 49 kasus baru belum ada informasi, satu kasus baru didapat dari skrining karyawan kesehatan dan 39 kasus baru lainnya dari periksa mandiri," ujar Berty.

Selain itu, kesembuhan Covid-19 di DIY juga bertambah sebanyak 199 kasus pada 18 Desember ini. Tambahan ini menjadikan total kesembuhan sebanyak 6.104 kasus sembuh. Jika dibandingkan dengan total kasus positif, maka persentase kesembuhan di DIY 67,2 persen.

Berty menambahkan, penemuan 211 kasus baru positif dan 199 kasus sembuh tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 1.608 sampel dari 1.378 orang. "Kasus sembuh dilaporkan di Kota Yogyakarta sebanyak 29 kasus, 20 kasus sembuh di Bantul, dua kasus sembuh di Kulon Progo dan 148 kasus sembuh Sleman," katanya.

Kematian Covid-19 juga bertambah dua kasus. Berty menyebutkan, dua kasus meninggal dunia tersebut merupakan warga Sleman. Keduanya tidak ada informasi komorbid atau penyakit penyerta dan bernomor kasus 7.916 serta kasus 8.629. Masing-masingnya berjenis kelamin laki-laki dengan umur 61 tahun dan perempuan berumur 72 tahun. "Dengan bertambahnya dua kasus meninggal dunia, total kematian Covid-19 di DIY menjadi 179 kasus," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika