REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, mengapresiasi peran dan kiprah dakwah keluarga besar Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI).
Hal ini disampaikan Fachrul saat menyampaikan tausiyah dalam acara peringatan Harlah ke-24 FKDMI , Kamis (17/12).
“Harlah FKDMI ini tentunya sangat bermakna luas bagi pembangunan nasional. Dengan jaringan dan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki, FKDMI tentunya sangat mampu menjalankan fungsi dakwah secara baik dan terus berkarya dan mengabdi bagi umat dan bangsa,” ujar Fachrul dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/12).
Fachrul menjelaskan, salah satu aspek pembangunan nasional bidang agama adalah penguatan moderasi beragama. Menurut dia, gerakan ini sebenarnya telah tumbuh di masyarakat sejak lama.
Namun, penguatan moderasi beragama kembali digaungkan untuk terus merawat kerukunan, serta persatuan dan kesatuan. “Keterlibatan ormas Islam, termasuk dai muda akan sangat menentukan keberhasilan program moderasi beragama ini,” ucap Fachrul.
Dia berharap, kedepannya para dai muda yang tergabung dalam FKDMI semakin menampakkan perannya untuk kemajuan bangsa ini. “Saya berharap peran FKDMI semakin luas dan memberi warna bagi kemajuan bangsa. Saya yakin FKDMI memiliki kapasitas untuk menjadi pioneer penguatan moderasi beragama,” katanya.
Harlah FKDMI yang digelar secara virtual tersebut juga dihadiri Menkopolhukam Mahfudz MD, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, dan Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah KH Cholil Nafis.
Dalam acara tersebut, Mahfud MD menyampaikan bahwa dakwah Islam rahmatan lil alamin sungguh penting untuk kesejukan kehidupan beragama di bumi Indonesia. Karena itu, para dai muda mempunyai peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mahfud mengatakan, negeri ini membutuhkan kaum muda untuk ikut mengatasi problematika dalam semua aspek kehidupan berbangsa. Menurut dia, para dai muda harus untuk memperkuat kesatuan bangsa, termasuk di tengah pandemi Covid-19.
“Dai muda juga harus terus membangun optimisme dan solidaritas kepedulian di tengah kondisi pandemi Covid-19. Untuk dai muda FKDMI teguhkan dakwah rahmatan lil alamain, rukunkan umat dan bangsa kita,” pesan Mahfud.
Sementara itu, Ketua Umum FKDMI Moh Nur Huda menjelaskan bahwa peringatan Hari Lahir FKDMI ke-24 ini mengangkat tema besar “Meneguhkan Dakwah Wasathiyah Rahmatan Lil Alamin”. Melalui tema ini, dia menegaskan bahwa FKDMI memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi dalam menjaga dan merawat NKRI.
“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka kegiatan peringatan harlah tahun ini dilakukan secara virtual dan juga diikuti para kader dan anggota FKDMI seluruh Indonesia,” jelas Huda.