Senin 21 Dec 2020 00:30 WIB

Wapres Harap PPP Jadi Pelopor Toleransi Umat Beragama

PPP dapat terus mewujudkan penciptaan iklim yang kondusif.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam pidatonya, ia berharap partai berlambang Kabah itu menjadi pelopor dalam menegakkan toleransi antarumat beragama.

"Pelopor dalam menegakkan komitmen pada prinsip dan sikap toleransi antar umat beragama. Serta pada moderasi beragama yang ditunjukkan sebagai perwujudan dari Islam yang wasathiyyah," ujar Ma'ruf secara virtual, Ahad (20/12).

PPP, kata Ma'ruf, juga harus dapat menjaga dan merawat hal yang telah menjadi konsensus nasional. Berupa Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan NKRI.

"Dalam pemahaman Islam sebagai almitsaaq al-wathani. Konsensus ini merupakan kesepakatan para pendiri bangsa yang harus terus kita jaga selamanya," ujar Ma'ruf.

Dia juga berharap, PPP dapat terus mewujudkan penciptaan iklim yang kondusif demi terwujudnya persatuan dan komitmen kebangsaan yang kuat.

"Seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan yang tersebar di berbagai pelosok negeri diharapkan menjadi motor penggerak masyarakat dalam mencegah penularan dan mengatasi pandemi Covid-19," ujar Ma'ruf.

Diketahui, Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PPP periode 2020-2025 di rapat paripurna VII Muktamar IX. Penetapan itu disetujui oleh seluruh DPW dan DPC PPP se-Indonesia lewat forum tersebut.

“Menetapkan Saudara Dr H. Suharso Monoarfa dipilih sebagai ketua umum DPP PPP," ujar Ketua Organizing Committee Muktamar IX PPP, Amir Uskara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement