REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge mengaku sudah rela jika klub kemungkinan kehilangan bek David Alaba.
Kontrak pemain berpaspor Austria itu akan habis pada Juni 2021, tetapi sudah diizinkan berbicara dengan klub lain pada bursa Januari nanti setelah gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak bersama juara Liga Champions dan Bundesliga itu.
Rummenigge mengungkapkan Bayern telah mencoba 'segalanya' dalam upaya mempertahankan bek berusia 28 tahun itu, tetapi sekarang ia mulai merelakan Alaba dengan Real Madrid difavoritkan menjadi klub tujuan selanjutnya.
"Bayern melakukan semua yang kami bisa untuk mencoba dan mencapai kesepakatan," kata Rummenigge yang dikutip Daily Mail, Selasa.
"Kami melakukan banyak pembicaraan, tetapi kami menginginkan jawaban darinya pada akhir Oktober."
"Ini tidak terjadi dan saya tidak tahu apakah kami akan kembali ke negosiasi."
"Yang ingin saya jelaskan adalah bahwa tawaran kami menunjukkan dengan tepat seberapa besar kami menghargainya, tetapi ia tidak menerimanya."
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menjadi pengagum Alaba sebelumnya, tetapi akan menghadapi persaingan dari Paris Saint-Germain dan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang rumor Real Madrid," tambah Rummenigge.
"Ia bebas berbicara dengan siapa pun yang dia inginkan mulai 1 Januari."
Alaba telah menjelma menjadi bek tengah tangguh dalam beberapa musim terakhir di Bayern setelah posisi bek kiri lebih sering ditempati Alphonso Davies.
Alaba telah dua kali menjuarai Liga Champions dan sembilan gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen.