REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, mayoritas daerah di Indonesia kini masuk dalam kategori zona risiko sedang pada pekan ini. Menurut Wiku, kondisi ini berbahaya jika masyarakat dan pemerintah daerah tak meningkatkan kewaspadaannya.

"Ini tentunya berbahaya, karena apabila terdapat sedikit saja kelengahan pada penanganan kasus pada periode libur Natal dan akhir tahun maka terbuka pada zona risiko sedang berpindah ke zona risiko tinggi. Jangan sampai hal ini terjadi,” ucapnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Satgas mencatat, terjadi penurunan jumlah daerah yang masuk zona risiko tinggi yakni dari 64 kabupaten kota pada pekan lalu menjadi 60 kabupaten kota pada pekan ini. Selain itu, penurunan juga terjadi pada daerah yang masuk zona risiko sedang. Pada pekan lalu, terdapat 380 kabupaten kota di zona ini, namun jumlahnya menurun menjadi 378 daerah di pekan ini.

“Untuk daerah yang berada di zona risiko rendah jumlahnya mengalami peningkatan dari 59 kabupaten kota menjadi 64 kabupaten kota pada minggu ini,” kata Wiku.

Sedangkan jumlah daerah di zona yang tidak memiliki kasus juga tercatat mengalami peningkatan dari 7 daerah menjadi 8 kabupaten kota di pekan ini. Untuk mengendalikan laju penularan, Wiku pun meminta agar daerah terus meningkatkan penanganan melalui pelaksanaan 3T secara masif dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika