REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Timnas Indonesia U-16 menutup kegiatan pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulan Desember di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/12) dengan mengadakan laga internal game. Ini merupakan laga ketiga mereka, yang diakhiri dengan hasil imbang 1-1.
Seperti pada dua laga internal sebelumnya, pelatih kepala tim, Bima Sakti membagi tim menjadi dua, tim putih dan tim jingga. Menurut Bima, kedua tim bermain luar biasa.
“Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan agenda TC di bulan Desember di Yogyakarta ini. Dari hasil pantauan kami, 2x45 menit laga, semuanya berjalan bagus," kata Bima dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/12).
Bima menilai kemampuan fisik pemainnya sudah meningkat karena tidak ada yang cedera. Ia berharap catatan dalam pelatnas dapat dipertahankan oleh skuad Garuda Muda.
“Evaluasi mungkin nanti ada beberapa pemain yang akan kami berikan pekerjaan rumah berupa latihan khusus, terutama masalah kekuatan massa otot mereka. Karena dari hasil tes kemarin ada beberapa pemain yang memang harus ada pembenahan di bagian otot paha, kemudian di betis, biar mereka bisa lebih baik lagi di TC berikutnya,” tuturnya.
Dalam laga ini juga, Bima memilih dua orang yang dianggap menjadi pemain terbaik. Mereka adalah Muhammad Raufa Aghastya sebagai kiper dan Dimas Juliono Pamungkas yang menjadi bek tengah.
“Raufa dan Dimas memberikan kontribusi besar yang baik dan positif bagi kedua tim, begitu juga dengan taktik, mereka sangat memahami sekali,” ungkap Bima.
Terakhir, Bima berharap ada pemusatan latihan lanjutan pada Januari 2021 dengan rangakaian pertandingan ujicoba.
“Rencana TC selanjutnya di daerah Jabodetabek sambil menunggu adanya agenda uji coba. Mudah-mudahan bisa mendapatkan agenda uji coba Internasional, sehingga pemain bisa dapat pengalaman lain setelah dua uji coba di Dubai (UEA),” ucapnya.