REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Provinsi Lampung masih menyisakan 284 tempat tidur (TT) dari jumlah totalnya 805 TT pada Jumat (25/12). Sedangkan pasien positif Covid-19 telah bertambah 65 kasus dengan total jumlah 5.806 orang, pasien sembuh 4.047 orang, pasien meninggal dunia 294 orang.
Data yang diperoleh Republika.co.id dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Jumat (25/12), perkembangan ketersediaan TT di 36 RS rujukan Covid-19 di Lampung mencapai 805. Sedangkan pasien positif yang dirawat di RS menempati 521 TT di berbagai RS. Adapun sisa TT yang belum terpakai 284 TT.
Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak lima. Sementara TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang tersedia sembilan. Tempat tidur tersebut tersebar di RSUD Ahmad Yani (Metro), RSUD dr Dadi Tjokrodipo (Bandar Lampung), RSUD Alimuddin Umar (Liwa), RSUD Ragab Begawe Caram (Mesuji), RSUD Abdul Moeloek (Bandar Lampung), RSUD Muh Thohir (Krui), RSUD Pesawaran, dan RSUD Pringsewu.
Reihana yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, terdapat penambahan 65 kasus konfirmasi positif pada Jumat (25/12). Kasus positif tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Lampung. Di antaranya dari Kota Bandar Lampung 35 orang, Lampung Tengah 17 orang, Pesawaran 5 orang, Lampung Barat 3 orang, Lampung Selatan 2 orang, Pringsewu, Metro, dan Lampung Timur masing-masing 1 orang.
"Dari 65 kasus konfirmasi positif terdiri dari hasil tracing 21 orang, kasus baru 44 orang, (pasien) isolasi mandiri 32 orang, (pasien) dirawat (di RS rujukan) 33 orang," kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (25/12).
Sedangkan pasien positif yang telah selesai isolasi atau sembuh ada penambahan 25 orang. Semuanya berasal dari Kota Bandar Lampung. Sementara pasien positif yang meninggal dunia bertambah empat orang, yakni dari Kota Bandar Lampung 2 orang, Kabupaten Lampung Tengah dan Tanggamus masing-masing 1 orang.
Dia mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung yang tercatat pada Kamis (24/12) menyebutkan, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif masih berfluktuasi antara 0,20 sampai 1,01 berada di atas 1. "Pandemi Covid-19 di Lampung masih belum terkendali," katanya.
Sedangkan kasus positif Covid-19 yang tercatat sejak 18 Maret sampai 25 Desember 2020 total sebanyak 5.806 orang, pasien yang sembuh 4.047 orang. Hitungan angka kesembuhan mencapai 69,70 persen. Kasus kematian tercatat 294 orang, dengan angka case fatally rate mencapai 5,06 persen.
Dari 15 kabupaten/kota, Dinkes Lampung merilis terdapat tiga daerah berstatus zona merah. Yakni, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Tengah. Zona merah berarti risiko kenaikan kasus positif Covid-19 tinggi. Sedangkan daerah sisanya status zona oranye yakni risiko kenaikan kasus sedang.
Wagub Lampung Chusnunia berharap masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Ia juga berharap pada hari libur akhir tahun, warga tetap di rumah saja bila tidak ada kegiatan yang mendesak.
Mantan bupati Lampung Timur tersebut mengatakan, angka kasus Covid-19 di Lampung masih tinggi, hal tersebut dilihat dari grafiknya. Untuk itu, kepada masyarakat untuk tidak berkegiatan di luar rumah dan juga ke luar daerah pada libur akhir tahun.