Sabtu 26 Dec 2020 22:01 WIB

PSSI: Timnas U-16 Diambil Alih Shin Tae-yong

pengunduran jadwal ini berpengaruh pada persiapan timnas U-19

Shin Tae-yong
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Shin Tae-yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Tim nasional U-16 yang berada di bawah asuhan Bima Sakti kemungkinan besar bisa diambil alih Shin Tae-yong untuk dipersiapkan menghadapi Piala Dunia U-20 yang diundur pada 2023 mendatang.

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi di Jakarta, Sabtu (26/12), mengatakan pengunduran jadwal ini berpengaruh pada persiapan timnas U-19 saat ini. Awalnya mereka diproyeksikan untuk gelaran Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20.

Namun, akibat adanya pengunduran jadwal maka timnas U-19 yang sudah berlatih sejak setahun ini dipastikan telah melewati batas usia. Hanya beberapa yang kemungkinan masih bisa main di Piala Dunia U-20.

"Pertama untuk yang U-19 berangkat, ada tiga pemain yang masih bisa bermain di Piala Dunia 2023. Ada Kakang Rudianto, Erlangga Setyo. Kemudian anak-anak ini juga dari direktur teknik merekomendasi sebagian akan bisa menjadi pemain timnas untuk SEA Games 2021," ujar Yunus Nusi.

Secara hitung-hitungan usia, pemain yang akan berlaga di Piala Dunia 2023 merupakan anggota timnas U-16. Meski begitu, keputusan apakah akan diambil alih Shin Tae-yong atau tidak baru akan diputuskan setelah PSSI menggelar rapat dengan Exco pada awal 2021.

"Setelah tahun baru, Ketum PSSI akan menyampaikan ke Exco kembali untuk membuat program penyiapan di tahun yang akan datang, ketika ada perubahan jadwal Piala Dunia," kata dia menambahkan.

Timnas U-16 sendiri telah menyelesaikan pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 6 hingga 23 Desember. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi gelaran Piala AFC U-16 di Bahrain 2021 nanti.

Sementara itu, menanggapi penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Yunus mengatakan hal itu tidak membuat program yang telah dirancang mengalami penyesuaian. TC ini merupakan tanggung jawab PSSI dalam membina pemain untuk masa depan.

Pemain timnas U-19 tetap bertolak ke Spanyol untuk meneruskan program pemusatan latihan yang berlangsung hingga 31 Januari mendatang.

"PSSI tetap bertanggung jawab untuk membina anak-anak. Tetapi yang lebih penting bahwa, anak anak ini yang akan menjadi cikal bakal masa depan pemain timnas Indonesia," pungkas Yunus Nusi.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement