Selasa 29 Dec 2020 04:04 WIB

Arab Saudi Perpanjang Larangan Masuk

Larangan masuk ke Arab Saudi diperpanjang karena kekhawatiran varian baru Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut.
Foto: Saudi Gazette
Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memperpanjang larangan masuk ke kerajaan melalui udara, darat, dan laut selama sepekan, Senin (28/12). Keputusan itu dilakukan akibat kekhawatiran atas varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat.

Kantor berita negara Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Arab Saudi telah menutup perbatasannya sejak 21 Desember dan menangguhkan penerbangan komersial internasional secara bergulir. Penerbangan asing yang sudah berada di negara itu diizinkan untuk pergi.

Baca Juga

Atas keputusan terbaru itu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan sedang mengevaluasi situasi sambil mengizinkan non-warga negara meninggalkan kerajaan. Pemerintah akan mengizinkan masuk pengunjung dari luar dengan kondisi spesial.

Meski pembatasan lalu lintas udara, darat, dan laut bagi manusia, pemerintah menyatakan...

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement