REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan para pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang berlatih bela diri di Sasana Bela Diri di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, dipersiapkan untuk berangkat ke Suriah. "Setelah enam bulan selesai (pelatihan), murid-murid ini siap untuk dikirim ke Suriah," kata Irjen Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (28/12).
Masa latihan satu angkatan di sasana tersebut berlangsung selama enam bulan. Usai dinyatakan lulus pelatihan, para anggota JI akan dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan organisasi teroris Jabhah Nusrah guna melanjutkan pelatihan militer di Suriah.
Jabhah Nusrah ini diketahui berafiliasi dengan Al Qaeda. Saat menjalani pelatihan militer di Suriah, mereka akan dilatih cara menggunakan senjata api laras panjang, pistol, dan bagaimana merakit bom.
"(Pelatihan) sebelum diterjunkan untuk melakukan perang sungguhan," katanya.