REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris, Premier League, Manchester City, dan Everton sepakat untuk menunda laga pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris, Selasa (29/12) dini hari WIB. Penundaan ini terpaksa diambil menyusul peningkatan jumlah positif Covid-19 di skuat Manchester City.
Rencananya, the Citizens akan menyambangi Everton di Stadion Goodison Park pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris. Namun, berdasarkan pemeriksaan terakhir terhadap pemain dan staf pelatih City, ada peningkatan kasus positif Covid-19.
Sebelumnya, dua penggawa City, Kyle Walker dan Gabriel Jesus, terpaksa absen di laga kontra Newcastle United, akhir pekan lalu, lantaran diketahui positif Covid-19.
Penundaan laga ini pun dikonfirmasi oleh Manchester City. "Berdasarkan saran dari otoritas kesehatan, dan Liga Primer, kedua tim sepakat untuk menunda pertandingan tersebut," tulis pernyataan the Citizens di laman resmi klub seperti dilansir Eurosports, Selasa (29/12).
City pun akan melakukan isolasi mandiri terhadap pemain dan staf yang kedapatan terjangkit Covid-19. Tidak hanya itu, pihak klub juga akan menutup pusat latihan tim utama hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Semua langkah ini akan disesuaikan dengan protokol kesehatan dan pedoman karantina yang telah ditetapkan Pemerintah Inggris," lanjut keterangan the Citizens.
Everton juga mengunggah pernyataan resmi terkait penundaan laga tersebut di laman resmi klub. Dalam pernyataannya, the Toffees menyebut, penundaan ini merupakan hasil kesepakatan antara kedua klub dan diperkuat dengan hasil pertemuan Dewan Liga Primer.
"Tanggal pengganti untuk laga ini masih akan diatur kembali dan ditentukan oleh Liga Primer. Kami akan segera mengumumkan begitu tanggal pengganti sudah ditetapkan," tulis pernyatan resmi Everton.