Selasa 29 Dec 2020 07:30 WIB

BKSDA Sumbar akan Identifikasi Buaya di Pinggir Sungai

Buaya muncul diduga karena adanya pengambilan pasir di sekitar lokasi oleh warga

Rep: Febrian Fachri/ Red: Christiyaningsih
Seekor buaya muara (crocodylus porosus). Ilustrasi.
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Seekor buaya muara (crocodylus porosus). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Dansatgas Dinas Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat (BKSDA Sumbar) Joni Akbar mengatakan pihaknya akan menurunkan tim untuk mengidentifikasi buaya muara. Buaya itu terlihat oleh warga sedang berjemur di pinggir sungai  di dekat jembatan Simpang Empat, Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Pada Senin (28/12) kemarin, buaya muara terlihat sedang berjemur terekam video oleh warga sekitar. Buaya tersebut naik ke darat kemudian sekejap masuk air begitu merasa terlihat oleh manusia.

Baca Juga

"Kita menenurunkan tim untuk identifikasi, buaya akan dicek oleh petugas ke lapangan," kata Joni.

Joni menduga hewan amfibi itu merupakan buaya muara setelah mengamati ciri bentuk tubuh melalui video viral yang direkam warga. Untuk memastikan lebih detail, BKSDA perlu menurunkan tim ke lapangan. Menurut Joni, lokasi munculnya buaya muara ini memang sudah menjadi habitat sehingga sulit bagi petugas untuk terlalu mendekat dan bertindak.

Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, mengatakan buaya tersebut diperkirakan berukuran sekitar lebih dari dua meter. Sebelumnya pada Sabtu (26/12) di lokasi yang sama menurut Syafruddin juga ada penampakan buaya. Namun, buaya yang terlihat terakhir ini berbeda dari buaya yang muncul sebelumnya.

Ia memprediksi buaya sebelumnya cukup besar dan yang muncul belakangan lebih kecil. KSB menduga buaya muncul karena adanya aktivitas pengambilan pasir di sekitar lokasi oleh masyarakat.

"Kalau dulu aliran sungai itu tidak ada buaya. Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir lalu muncul buaya," ucap Syaffrudin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement