REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop luar angkasa Hubble milik Badan Antariksa AS (NASA) Hubble, menangkap gambar di Neptunus yang memperlihatkan badai yang bergeser cepat dan berperilaku aneh. Badai di Neptunus tampaknya mengikuti pola pembentukan, penguatan dan kemudian menghilang selama sekitar dua tahun Bumi.
Badan Neptunus yang terlihat di atmosfer planet tersebut lebih dari dua tahun lalu itu telah berperilaku aneh, badai berbalik arah dan masih kuat. Badai tersebut diperkirakan berukuran lebih luas dari Samudera Atlantik.
Badai berasal dari belahan utara planet tersebut dan terlihat dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble pada 2018. Pengamatan setahun kemudian menunjukkan bahwa badai itu mulai melayang ke selatan menuju ekuator, namun kemudian badai berputar seperti berhenti. Namun, pengamatan baru-baru ini oleh Hubble memperlihatkan bahwa pusaran yang berlipat ganda itu kembali ke utara planet pada Agustus 2020.
Para ilmuwan mengatakan, pola badai yang baru ini adalah sesuatu yang sebelumnya tidak terlihat. Pada 1989, pesawat antariksa Voyager 2 memberikan tampilan dekat pertama di Neptunus. Dari Bumi, Neptunus tampak seperti marmer tak berbentuk.