REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Presiden Juventus Andrea Agnelli dikabarkan berniat meninggalkan timnya saat ini dan beralih ke perusahaan mobil asal Italia, Ferrari.
Dalam laporan La Verita, dikutip dari Tribal Football, Kamis (31/12), Agnelli mengincar posisi penting di Ferrari tersebut. Ia disebut-sebut siap hengkang dalam waktu dekat untuk memenuhi ambisinya, sekaligus menghindarkan diri dari sejumlah masalah yang akan timbul di Juventus, dampak pandemi Covid-19.
Juventus diklaim akan menghadapi utang mencapai 600 juta Euro tahun ini. Ada dua pilihan untuk Juventus. Pertama mendatangkan pihak dari luar yang mau berinvestasi besar, seperti halnya AC Milan. Sementara opsi kedua adalah melepas beberapa pemain bintang. Pilihan keduanya ini diprediksi menjadi opsi yang paling realistis.
Manajemen Bianconeri diprediksi tidak akan memperpanjang kontrak Cristiano Ronaldo. Gaji yang terlampau tinggi disebut akan menyulitkan finansial klub.
Juventus dikabarkan bakal segera melepas pemain lain seperti Sami Khedira dan Paulo Dybala untuk mengurangi beban keuangan tim.
Di satu sisi, Juventus sedang berusaha kembali ke papan atas klasemen. Saat ini, mereka bertengger di peringkat keenam paruh musim Serie A Italia. Jika gagal meraih juara kali ini, maka mereka akan gagal menggenapkan rekor 10 Scudetto berurut-urut.