REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Pemerintah Kabupaten Agam menyebut warganya mematuhi imbauan agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Martias Wanto mengatakan tim yang mereka sebar untuk patroli di malam tahun baru 2021 tidak menemukan adanya kerumunan massa.
"Alhamdulillah, tidak ada kegiatan yang digelar masyarakat, dan suasana berlangsung aman tertib,” kata Martias, di Lubuk Basung, Jumat (1/1).
Tim yang bertugas melakukan pemantauan di Kecamatan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, dan Ampek Nagari tidak mendapati masyarakat berkerumun atau mengadakan acara tahun baru. Begitu juga laporan yang ia terima dari kecamatan lain yang ada di Agam.
Martias berterima kasih kepada warga Agam karena telah mematuhi imbauan dari Pemkab, Pemerintah Provinsi Sumbar dan imbauan dari kepolisian. Warga diminta di rumah saja saat pergantian tahun untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
"Tidak ditemui keramaian yang digelar masyarakat di rumah makan, restoran, dan cafe, termasuk konvoi kendaraan di jalan raya," ucap Sekda Agam.
Laporan yang diterima Martias, mayoritas masyarakat termasuk para kaum muda enggan keluar rumah karena ketatnya pengamanan dan ditutupnya berbagai objek wisata di kabupaten Agam.