Jumat 01 Jan 2021 20:39 WIB

Brasil Deteksi Kasus Varian Baru Virus Corona

Sebuah laboratorium Brasil telah mendeteksi dua kasus varian baru Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas kesehatan mengambil sampel darah penduduk di lokasi pengujian COVID-19 di tengah pandemi coronavirus baru di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat, 17 Juli 2020.
Foto: AP/Silvia Izquierdo
Petugas kesehatan mengambil sampel darah penduduk di lokasi pengujian COVID-19 di tengah pandemi coronavirus baru di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat, 17 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO - Sebuah laboratorium Brasil telah mendeteksi dua kasus varian baru Covid-19 yang menyebar dengan cepat di Inggris dan mendesak penguatan tindakan karantina bagi wisatawan yang datang dari Eropa.

Perusahaan obat diagnostik Dasa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mendeteksi SARS-CoV-2 strain B.1.1.7 melalui pengurutan genetik yang dilakukan melalui kerja sama dengan Institut Kedokteran Tropis Universitas Sao Paulo.

Baca Juga

"Pengurutan memastikan bahwa jenis baru virus telah tiba di Brasil," kata peneliti Ester Sabino dari Institut Kedokteran Tropis.

Varian baru dengan cepat menjadi strain dominan dalam kasus Covid-19 di beberapa bagian Inggris selatan dan telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat rawat inap. Australia, Italia, dan Belanda mengatakan mereka mendeteksi kasus strain baru.

Para ilmuwan mengatakan meskipun tidak lebih mematikan daripada jenis aslinya, virus ini secara signifikan lebih mudah menular. “Mengingat daya transmisinya yang tinggi, hasil ini memperkuat pentingnya karantina, serta menjaga isolasi selama 10 hari, terutama bagi mereka yang datang atau baru tiba dari Eropa,” kata Sabino.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement