REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) lebih baik dibandingkan bursa negara ASEAN seperti Singapura, Filipina, dan Thailand. IHSG menunjukkan penguatan dan sempat rebound di atas 6.000.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, 2020 merupakan tahun yang tidak terduga terutama bagi sektor pasar modal.
"Di pasar modal, IHSG telah menunjukkan penguatan dan sempat rebound di atas 6.000 dan ditutup di level 5.979, atau terkontraksi 5,09 persen. Lebih baik dibandingkan bursa negara tetangga seperti Singapura, Filipina dan Thailand," ujarnya saat pembukaan bursa secara virtual, Senin (4/1).
Selain itu, transaksi investor meningkat 73 persen dari tahun sebelumnya, dengan transaksi investor ritel yang meningkat empat kali lipat dan tertinggi di ASEAN. Jumlah investor pasar modal naik 56 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 3,88 juta investor, didominasi investor domestik yang berumur di bawah 30 tahun (kaum investor milenial) yang tercatat mencapai 54,79 persen dari total investor.