REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kegiatan belajar tatap muka bagi siswa sekolah di Kabupaten Indramayu yang semula direncanakan mulai awal tahun 2021, batal dilaksanakan. Pemkab Indramayu memutuskan untuk kembali menunda pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu, Caridin, mengungkapkan, keputusan itu diambil dari hasil rapat evaluasi. Hal yang melatarbelakangi keputusan tersebut karena pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum berakhir.
"Belajar tatap muka untuk Kabupaten Indramayu ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan," kata Caridin, saat ditemui di Pendopo Indramayu, Senin (4/1).
Caridin mengungkapkan, dengan ditundanya kembali kegiatan belajar tatap muka, maka pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada semester ini harus lebih efektif dibanding sebelumnya. Para guru pun harus lebih berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya sehingga dapat memacu semangat para siswa dalam belajar.
Caridin menyontohkan, salah satu inovasi yang telah dilakukan salah seorang guru di Kabupaten Indramayu adalah dengan menciptakan aplikasi Si Belmi (Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi).
Melalui aplikasi tersebut, pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa menjadi lebih menyenangkan bagi siswa meski dilakukan secara online. Materi pembelajaran pun dirasakan lebih efektif dan mudah dipahami bagi siswa. "Kami memotivasi para guru agar punya kreativitas dan inovasi supaya pembelajaran daring kepada siswa bisa lebih baik lagi," ujar Caridin. N lilis sri handayani