REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat pesepeda sekaligus petouring melakukan perjalanan jarak jauh dari Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keempatnya adalah Wahyu Djanuariadi, Gabriel Toar, Rudy Zein, dan Sunardi.
Tiga orang yang namanya disebut di awal merupakan pesepeda asal Pamulang yang bernaung dalam Federalist Sekitar Pamulang (Fespa). Sementara nama terakhir berasal dari Duren Sawit, Jakarta Timur, yang merupakan member Federalist Jakarta dan Sekitar (Fedjaks).
Salah satu ekspeditor, Gabriel Toar mengatakan, perjalanan lintas pulau ini didasari oleh semangat terus bergerak melawan penyebaran Covid-19. Seperti masyarakat ketahui grafik penyebaran Covid-19 setiap hari terus menanjak di kisaran 7.000-8.000 kasus.
"Yang kami lakukan ingin mengajak masyarakat untuk melawan Covid-19 dengan terus bergerak. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujar Toar saat dikonfirmasi di Jakarts pada Selasa (5/12).
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun. "Apalagi bersepeda bisa meningkatkan imun tubuh, dan merupakan olahraga individu. Sekali pun rombongan, pasti berjarak. Dan yang pasti menciptakan kebahagiaan," kata Toar melanjutkan.
Dia menuturkan, perjalanan Jakarta-Lombok dimulai pada Sabtu (9/1). Dengan pelepasan di depan Pamulang Square yang dihadiri member dari Fespa. "Kemungkinan perjalanan memakan waktu selama sebulan, dan menempuh jarak 1.354 kilometer. Namun menyesuaikan dengan fisik petouring dan kondisi lapangan," ucap Toar.
Di perjalanan, petouring akan singgah di berbagai Rumah Federal yang tersebar di berbagai daerah. Tentu mereka ikut dengan menyebarkan semangat #gerakterusbersepedalawancovid19. "Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga bisa beraktitas tanpa waswas," kata Toar lagi.
Lomandan Fespa, Reno Felubun berharap, kampanye nilai-nilai positif melawan Covid-19 terus dilakukan. "Dengan tur ini, kami berharap supaya Fespa dapat menjadi pioner dalam menyebarkan semangat untuk terus bergerak melalui sepeda melawan Corona," ucapnya.