REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam tidak mengalami perubahan hari ini. Emas Antam diperdagangan di harga Rp 975 ribu per gram pada Selasa (5/1), menyetop kenaikan yang sudah terjadi sejak akhir pekan lalu.
Kenaikan harga emas di pasar dalam negeri memang sempat terjadi perlahan, setelah harga emas di pasar domestik merosot menjelang hari pergantian tahun. Komoditas perak pun stagnan pada hari ini, bertahan di level Rp 13 ribu per gram.
Bertahannya harga emas di dalam negeri, sedikit berbeda dengan pergerakan harga emas di pasar dunia yang justru sedang melonjak. Sejak pekan lalu, harga emas dunia tembus angka psikologis, 1.900 dolar AS per troi ons. Dikutip Reuters, harga emas dunia pada Selasa (5/1) pagi ini naik menjadi 1.938,16 dolar AS per troi ons.
Sementara, emas berjangka dijual di harga 1.944,3 dolar AS per troi ons. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.
Kenaikan harga emas di pasar dunia banyak dipengaruhi naiknya kembali angka infeksi virus corona di banyak negara. Inggris bahkan memberikan sinyal kembali melakukan pembatasan wilayah secara lebih ketat. Harga emas telah melonjak 23 persen sepanjang 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai.