Rabu 06 Jan 2021 07:06 WIB

Wiku: Kasus Kesembuhan Covid-19 Naik 11,9 Persen

Satgas mencatat lima provinsi dengan kenaikan kasus kesembuhan tertinggi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Petugas melakukan ekstraksi sampel Covid-19 di Bio Safety Level-2 Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (4/1). Berdasarkan hasil data yang dihimpun dari situs covid19.bandung.go.id hingga (4/1) pukul 17.46 WIB tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 5.858 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 155 orang sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 5.175 kasus. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas melakukan ekstraksi sampel Covid-19 di Bio Safety Level-2 Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (4/1). Berdasarkan hasil data yang dihimpun dari situs covid19.bandung.go.id hingga (4/1) pukul 17.46 WIB tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 5.858 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 155 orang sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 5.175 kasus. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, angka kasus kesembuhan pada pekan ini mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Ia mengapresiasi tren peningkatan kasus sembuh secara nasional yang terjadi selama empat pekan terakhir. “Untuk itu dimohon kepada seluruh daerah di Indonesia untuk berlomba-lomba meningkatkan kesembuhan di daerah masing-masing agar dapat berkontribusi dalam peningkatan angka kesembuhan di tingkat nasional,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Satgas mencatat lima provinsi dengan kenaikan kasus kesembuhan tertinggi yakni Jawa Barat yang naik 3199 kasus, Jawa Timur naik 2328 kasus, Jawa Tengah naik 805 kasus, DIY naik 197 kasus, dan Kalimantan Utara naik 170 kasus.

Sedangkan lima daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi terhadap total kasus positif yakni Riau, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan barat, dan DKI Jakarta.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement