REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Chelsea memasuki periode buruk hampir selama sebulan terakhir sejak memuncaki klasemen Liga Primer Inggris pada awal Desember 2020. Sekarang, apakah giliran juara bertahan Liverpool yang kini mulai memasuki periode buruk?
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, setidaknya mengakui, timnya sedang mengalami masa buruk setelah menderita kekalahan 0-1 dari tuan rumah Southampton pada laga pekan lalu. ''Itu momen yang berkarat, kami harus mengakuinya,” kata Klopp, seperti dikutip japantimes.co, Selasa (5/1).
Kekalahan 0-1 dari Southampton memperpanjang rekor buruk Liverpool yang tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. The Reds sebelumnya ditahan imbang Newcastle United (0-0) dan West Bromwich Albion (1-1).
Kegagalan meraih poin pun membuat Liverpool gagal menjauh dari kejaran Manchester United di persaingan puncak klasemen. Liverpool dan MU sama-sama mengoleksi 33 poin. Namun, MU berpeluang menggeser Liverpool dari puncak klasemen karena memiliki kelebihan satu pertandingan di tangan.
''Jika Anda mengetahui masalahnya, Anda dapat menyelesaikan masalah tersebut,'' kata Klopp optimistis. ''Kami tidak buta. Kami harus berjuang melalui ini.”
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika