Rabu 06 Jan 2021 11:00 WIB
...

Tim F1 Williams Kerja Sama Teknis dengan Mercedes

Tim Williams terakhir kali memenangkan grand prix pada 2012.

Williams Racing sudah dibeli perusahaan firma invstasi AS, Dorilton Capital (Foto: tim F1 Williams)
Foto: williamsf1.com
Williams Racing sudah dibeli perusahaan firma invstasi AS, Dorilton Capital (Foto: tim F1 Williams)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Formula 1 (F1) Williams pada Rabu (6/1) mengumumkan peralihan ke komponen gearbox dan hidrolik yang disediakan oleh pemasok mesin Mercedes mulai 2022. Ini sebagai langkah penting bagi mantan juara yang tengah kesulitan setelah tahun lalu beralih kepemilikan.

Tim asal Inggris itu kini dimiliki oleh Dorilton Capital yang berada di Amerika Serikat (AS). Ini setelah keluarga pendiri menjual tim dan pergi setelah hanya mencetak satu poin dalam dua musim terakhir, meskipun menggunakan mesin yang dominan dalam olahraga tersebut.

Sebagai konstruktor independen yang membanggakan sejak 1978, Williams saat ini merancang dan membuat gearbox sendiri. Namun juga mengalami kemunduran selama bertahun-tahun.

Williams terakhir kali memenangkan grand prix pada 2012. Sementara, pesaing Williams, Racing Point yang kini berganti nama menjadi Aston Martin menjadi juara tahun lalu dengan mobil yang sangat mengandalkan Mercedes.

Aturan itu bakal mengalami perombakan besar-besaran pada 2022 dan kesepakatan baru itu akan membuat Williams fokus kepada sumber daya di area lain.

"Williams adalah tim independen, tetapi F1 senantiasa dinamis dan sebagai tim kami harus gesit menanggapi iklim saat ini demi menempatkan tim ini pada posisi terbaik agar bisa bersaing di trek," kata principal Simon Roberts dalam satu pernyataan dikutip Reuters. "Perjanjian jangka panjang dengan Mercedes ini adalah langkah positif dan menjadi bagian dari tujuan strategis kami di masa depan, sambil kami tetap mempertahankan kemampuan desain dan manufaktur kami sendiri."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement