REPUBLIKA.CO.ID, TOULOUSE -- AC Milan dilaporkan masih terus bekerja keras untuk mendapatkan gelandang tengah Toulouse, Kouadio Kone. Pihak i Rossoneri dilaporkan ingin segera mencapai kesepakatan pada jendela transfer musim dingin ini.
Sebelumnya, jurnalis Pietro Balzano Prota dikutip Sempre Milan, Rabu (6/1), mengabarkan ide awal Milan terhadap Kone adalah mendatangkan sang pemain pada musim panas 2021. Akan tetapi serangkaian faktor lain meyakinkan direktur teknik Paolo Maldini untuk segera menutup kesepakatan lebih cepat, alias mengikat pesepak bola berusia 19 tahun pada mercato Januari ini.
Selain menghindari persaingan yang ketat dengan klub lain di kompetisi Eropa, Milan juga membutuhkan satu gelandang tengah baru untuk menjadi pelapis Franck Kessie dan Ismael Bennacer. Sebab, Bennacer kerap mengalami cedera dan hanya meninggalkan dua pilihan kepada Sandro Tonali dan Rade Krunic. Untuk nama terakhir, Krunic dinilai belum bisa menunjukkan permainan terbaik.
Lebih lanjut, La Gazzetta dello Sport, mengeklaim klub asal Ligue 2 Prancis, Toulouse mematok harga sekitar 15 juta euro jika kesebelasan asal kota mode Italia ingin memboyongnya ke Stadion San Siro. Akan tetapi harga tersebut dianggap terlalu tinggi oleh manajemen i Rossoneri, yang hanya bersedia membayar tak lebih dari 7 juta euro.
Krisis lini tengah Milan sangat terasa. Teranyar, Krunic baru saja dikabarkan positif terinfeksi virus Covid-19 menjelang laga versus Juventus pada pekan ke-16, Kamis (7/1) dini hari WIB. Sementara Tonali yang kerap menjadi pelapis Bennacer di lini tengah terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu merah yang didapat pada laga melawan Benevento akhir pekan kemarin.