Rabu 06 Jan 2021 22:54 WIB

BPBD Padang Panjang Disinfeksi Sekolah

Meski sudah melakukan disinfeksi, warga sekolah harus melaksanakan protokol kesehatan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan (ilustrasi). BPBD Padang Panjang, Sumatra Barat, melakukan penyemprotan disinfektan (disinfeksi) di seluruh sekolah menjelang pembukaan sekolah tatap muka.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan (ilustrasi). BPBD Padang Panjang, Sumatra Barat, melakukan penyemprotan disinfektan (disinfeksi) di seluruh sekolah menjelang pembukaan sekolah tatap muka.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang melakukan penyemprotan disinfektan (disinfeksi) di seluruh sekolah menjelang pembukaan sekolah tatap muka.

Kepala BPBD Padang Panjang Marwilis menyebutkan, penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di area sekolah. "Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan rasa aman bagi para guru dan murid serta para orangtua yang akan melepas anaknya kembali ke sekolah dalam masa pandemi Covid-19," kata Marwilis, Rabu (6/1).

Baca Juga

Hari ini menurut Marwilis, BPBD menyemprot di MTs Muhammadiyah Padang Panjang, mulai dari asrama putra hingga asrama putri. Penyemprotan disinfektan dilakukan ke semua area sekolah seperti lapangan, ruang kelas, ruang guru, area taman, seluruh area asrama dan lainnya.

Selain upaya penyemprotan disinfektan, Marwilis juga mengingatkan masyarakat agar selalu patuh pada protokol kesehatan covid-19 agar kasusnya tidak terjadi lagi di Padang Panjang.

"Kita sama mengetahui  Covid-19 belum usai. Kita tidak boleh lengah dan tetap lakukan langkah antisipasi mencegah risiko penularan virus dengan menyemprot disinfektan ini," ujar Marwilis.

Kota Padang Panjang termasuk daerah di Sumbar yang belum menggelar sekolah tatap muka. Padang Panjang belum menggelar belajar tatap muka karena belum selesai melakukan tes swab terhadap guru-guru.

Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Padang Panjang mulai melakukan pengambilan sampel swab guru mulai Selasa (5/1) kemarin. Pemerintah Kota Padang Panjang beserta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan rapat mengenai pembukaan sekolah tatap muka begitu hasil tes swab para guru sudah keluar.

Sementara untuk anak-anak peserta didik tidak harus melakukan tes swab. Tapi bila ada murid yang baru kembali dari luar kota, cukup memberikan hasil pemeriksaan sampel swab atau rapid test.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement