Kamis 07 Jan 2021 06:37 WIB

Pemimpin Kelompok Sayap Kanan AS Ditangkap

Tarrio pertama ditangkap sehubungan dengan pembakaran spanduk Black Lives Matter.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Pemimpin Kelompok Sayap Kanan AS Ditangkap. Petugas kepolisian di Washington.
Foto: AP / Maya Alleruzzo
Pemimpin Kelompok Sayap Kanan AS Ditangkap. Petugas kepolisian di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - - Polisi Washington melakukan penangkapan terhadap pemimpin kelompok sayap kanan Proud Boys, Enrique Tarrio. Pengunjuk rasa yang mendukung upaya Presiden pejawat Donald Trump untuk membatalkan pemilihan berkumpul di kota itu pada Selasa (5/1).

Tarrio ditangkap pada Senin (4/1) karena perusakan properti dan kepemilikan  senjata api. Dia dibebaskan sehari kemudian, tetapi diperintahkan untuk menjauh dari kota.

Baca Juga

Tarrio pertama kali ditangkap sehubungan dengan pembakaran spanduk Black Lives Matter di sebuah gereja pada 12 Desember. Dia membawa dua senjata api berkapasitas tinggi yang dibongkar dengan lencana dan simbol yang digunakan oleh Proud Boys.

Protes terhadap kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, dimulai di seluruh ibu kota AS pada awal pekan. Aksi ini diperkirakan akan membengkak dengan ribuan orang pada Rabu (6/1).

Donald Trump yang kalah dalam pemilihan dengan tujuh juta suara diperkirakan akan berbicara dengan pengunjuk rasa pada Rabu pagi. Dia akan melakukan pertemuan di Ellipse, taman umum di selatan Gedung Putih. 

“Washington dibanjiri dengan orang-orang yang tidak ingin melihat kemenangan pemilu dicuri oleh Radikal Kiri Demokrat,” kata Trump melalui Twitter pada Selasa.

Trump telah menuduh tanpa bukti bahwa pemilu itu curang. Puluhan keputusan pengadilan, pejabat pemilihan negara bagian, dan Departemen Kehakiman AS membantah klaim ini. 

https://www.reuters.com/article/politicsNews/idUSKBN29B042

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement