REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Palang Merah Amerika Serikat (AS) mendesak para penyintas Covid-19 untuk menyumbangkan plasma darah bagi pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Desakan itu sebagai upaya membantu meningkatkan kekurangan plasma darah nasional.
Palang Merah telah bekerja sama dengan National Football League menawarkan kesempatan kepada para donor untuk memenangkan dua tiket ke Super Bowl LVI tahun depan di Los Angeles. Palang Merah secara khusus meminta mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk memberikan darah karena lebih banyak donor dibutuhkan untuk membantu pasien rumah sakit.
Mereka yang menyumbang darah antara 1 dan 20 Januari akan secara otomatis masuk daftar undian untuk memenangkan hadiah berupa televisi 65 inci dan uang 500 dolar AS. Warga Amerika dapat menjadwalkan janji untuk memberikan darah dengan mengunjungi RedCrossBlood.org, menggunakan Aplikasi Donor Darah Palang Merah, menelepon 1-800-RED-CROSS atau mengaktifkan Keterampilan Penjadwalan Darah untuk Amazon Alexa.
"Sementara musim dingin secara historis merupakan waktu yang menantang untuk mengumpulkan darah karena liburan dan cuaca buruk, tahun ini, Covid-19 telah menambahkan tantangan baru," kata Pampee Young selaku kepala petugas medis Palang Merah Amerika dilansir dari Webmd pada Kamis (7/1).
Young mengungkapkan pada bulan lalu, Palang Merah mendistribusikan produk plasma pemulihan dalam jumlah terbesar dibandingkan bulan lainnya selama pandemi. Dengan distribusi rumah sakit untuk produk ini meningkat sekitar 250 persen sejak Oktober, Young menekankan sangat penting bagi mereka yang telah pulih dari Covid-19 untuk mendonor darah atau plasma.
"Sehingga kami dapat terus merawat mereka yang sakit kritis karena virus itu," ujar Young.
Penyintas Covid-19 memiliki kemampuan unik untuk membuat perbedaan dalam kehidupan pasien Covid-19 menurut Palang Merah. Orang yang telah pulih dari Covid-19 mungkin memiliki antibodi dalam plasma mereka yang dapat memberi dorongan yang dibutuhkan sistem kekebalan pasien untuk mengalahkan virus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika