REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan pembangunan 1.500 petak makam untuk jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. TPU yang ditargetkan mulai digunakan bulan Februari 2021 tersebut masih menunggu proses pembangunan jalan akses masuk.
"Salah satu yang belum selesai adalah akses jalan masuk. Saat ini, akses jalan masuk masih tanah," kata Lurah Rorotan, Idham Mugabe kepada Republika, Kamis (7/1).
Namun, Idham tak tahu pasti apakah jalan masuk itu akan dilapisi aspal atau tembok beton. Terkait 1.500 petak makam di sana, Idham memastikan memang sudah selesai dibuat. "Pemakaman tersebut sudah dapat digunakan bulan Januari ini," ujar dia.
Idham menjelaskan, 1.500 petak makam itu merupakan pembangunan tahap pertama makam jenazah Covid-19 di TPU Rorotan. 1.500 petak makam itu berada di atas lahan seluas 8.000 hektare.
Adapun lahan yang diperuntukkan khusus untuk makam jenazah Covid-19, kata dia, mencapai dua hektare. Pengerjaan sisa lahan itu masih terus berlangsung. Sedangkan total luas lahan TPU Rorotan mencapai 25 hektare.
Menurut dia, keberadaan TPU Rorotan akan menjadi solusi ketersediaan lahan jenazah Covid-19 di DKI Jakarta. Sebab, area makam jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sudah penuh. Kini, satu-satunya lokasi pemakaman jenazah khusus Covid-19 di Jakarta hanya di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Idham menambahkan, pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada warga terkait keberadaan makam jenazah Covid-19 di TPU Rorotan. "Banyak warga yang menanyakan tentang hal itu kemudian kami berikan penjelasan dan alhamdulillah warga bisa memahami," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan taman pemakaman umum (TPU) Rorotan Jakarta Utara sebagai lokasi pemakaman khusus jenazah Covid-19. Ariza menyebut, rencananya TPU Rorotan akan mulai digunakan pada bulan Januari 2021.
"Jadi enggak usah khawatir, sekali pun di TPU Pondok Ranggon, dan di TPU Tegal Alur sudah hampir penuh, tapi di Rorotan sudah siap, jadi nanti tinggal dialihkan saja," ujarnya.