REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roy Keane melontarkan kritikan tajam setelah Manchester United menelan kekalahan 0-2 dari menjamu Manchester City di babak semifinal Piala Liga pada Kamis (7/1) dini hari WIB. Legenda Setan Merah itu secara terbuka mengkritik gelandang MU, Bruno Fernandes, yang dinilainya tampil kurang maksimal.
''Dia (Bruno Fernandes) tidak melakukan banyak hal malam ini," kata Keane kepada Sky Sports, seperti dikutip Reuters, Kamis.
Kemampuan Fernandes dalam menginspirasi tim memang sempat membuat dia disandingkan dengan legenda Setan Merah Eric Cantona. Sejak bergabung dari Sporting Lisbon setahun lalun, Fernandes membuat terkesan banyak orang lewat torehan 27 gol dan 17 assist.
Tapi, penampilan buruknya malam itu dan kegagalan MU lolos ke final membuat Fernandes tidak layak mendapatkan pujian tersebut. Mantan kapten MU Roy Keane mengatakan Fernandes harus berbuat lebih banyak lagi dalam laga-laga besar apabila ingin disandingkan dengan Cantona.
''Enggak gampang memenangkan trofi sepak bola itu. Fernandes mendapat pujian selama beberapa bulan terakhir dan orang-orang menyamakan dia dengan Cantona,'' katanya.
"Para pemain top muncul pada momen-momen besar. Dan, itulah yang biasa dilakukan para pemain seperti Cantona, mereka mendapatkan trofi,'' ujarnya. ''Di situlah tim ini agak kekurangan."
Bukan hanya Fernandes yang pernah dikritik sang legenda. Keane juga pernah menyuruh seorang pemain MU pulang naik taksi karena permainannya sangat buruk.