Jumat 08 Jan 2021 12:54 WIB

Nuno Khawatir Lonjakan Covid-19 di Liga Primer Inggris

Pelatih Wolverhampton Wanderers ini mengkhawatirkan situasinya semakin memburuk.

 Pelatih kepala Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo
Foto: EPA-EFE/Gareth Copley
Pelatih kepala Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di klub-klub Liga Inggris. Ia mengkhawatirkan situasinya akan memburuk.

Pertandingan putaran ketiga Piala FA Aston Villa melawan Liverpool, Sabtu (9/1) dini hari WIB, diragukan setelah Villa melaporkan kasus Covid-19 baru di skuad mereka. Sementara pertandingan Shrewsbury Town di Southampton tidak dilanjutkan setelah wabah di tim kasta ketiga itu.

Baca Juga

Empat pertandingan Liga Primer dan lebih dari 50 pertandingan di Liga Sepak Bola Inggris (EFL), yang mengatur tiga divisi di bawah Liga Primer, telah ditunda sejauh musim ini.

"Sayangnya, itu akan terjadi lebih banyak," kata Nuno seperti dikutip oleh BBC, menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Crystal Palace, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (8/1).

"Lihat saja beritanya. Prediksinya sangat buruk. Ini akan menjadi lebih buruk."

Liga Primer pada Selasa menemukan 40 kasus Covid-19 baru, tertinggi dalam sepekan musim ini setelah dua putaran pengujian pekan lalu.

Pemain dan staf di klub papan atas melakukan pengujian dua kali sepekan. Ini setelah varian yang sangat menular dari virus corona baru menyebabkan lonjakan kasus di seluruh negeri dan memaksa pemerintah Inggris menerapkan lockdown.

"Dalam sepak bola, kita hidup dalam gelembung dan tidak selalu merasakan apa yang dirasakan masyarakat," tambah Nuno. "Namun itu sulit bagi semua orang. Pemain juga manusia dan peningkatan kasus sangat menakutkan."

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement