Jumat 08 Jan 2021 14:05 WIB

Positif Covid-19, Wali Kota Bandung Bertugas Secara Virtual

Wali Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Bandung Oded M Danial melakukan teleconfrence Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Jawa Barat, Walikota dan Bupati Terkait Penanganan Covid-19 Wilayah Bandung Raya dan Sumedang, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (14/3). Rakor tersebut membahas rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Foto: Humas Kota Bandung
Wali Kota Bandung Oded M Danial melakukan teleconfrence Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Jawa Barat, Walikota dan Bupati Terkait Penanganan Covid-19 Wilayah Bandung Raya dan Sumedang, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (14/3). Rakor tersebut membahas rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengumumkan bahwa telah dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan tes dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Meski tidak keluar rumah, seluruh tugas kedinasan dijalankannya secara virtual.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan Wali Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala. Ia mengatakan, yang bersangkutan kini telah melakukan isolasi mandiri di rumah dinas dengan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan.

"Amanat beliau menitipkan ke saya penyelenggaraan pemerintah harus berjalan maksimal, apalagi ada pak wakil kita lakukan pekerjaan tidak ada yang berkurang tapi harus hati-hati," ujarnya, Jumat (8/1).

Ia melanjutkan, seluruh pegawai pemerintahan sudah menerapkan work form home (WFH) sebanyak 70 persen dan Work From Office (WFO) sebanyak 30 persen. Namun, Ema mengatakan berdasarkan intruksi Mendagri maka WFH ditambah menjadi 75 persen.

Selanjutnya, aktivitas rapat terbatas (ratas) forum pimpinan daerah yang dijadwalkan Jumat (8/1) sore akan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting. Ia mengatakan, Wali Kota Bandung akan ikut terlibat dalam rapat.

Ema menambahkan, dirinya sudah melakukan rapid tes antigen bersama jajarannya yang sering berinteraksi dengan Wali Kota Bandung dan hasilnya dinyatakan negatif. "Saya kontak erat dengan beliau keseharian dengan beliau seharusnya saya karantina tapi saya harus menjalankan (pemerintahan). Tadi saya menjalankan rapid antigen, negatif. Driver negatif, bismillah saja tapi yang utama saya meningkatkan disiplin yang ketat," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement