Jumat 08 Jan 2021 20:38 WIB

Hidup Sehat Islami Saat Pandemi

Ketika seseorang mampu menyehatkan batinnya maka akan terhindar dari penyakit

Rep: Andrian Saputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ustaz Zaidul Akbar
Foto: Republika/Wisnu Aji Prasetiyo
Ustaz Zaidul Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang berharap agar bisa hidup sehat setiap hari. Untuk tetap sehat, manusia bahkan rela mengeluarkan biaya mahal untuk membeli obat-obatan, suplemen, atau menjalani perawatan dan operasi medis. Namun, terkadang mereka lupa dengan Allah sebagai Zat yang memberikan kesembuhan. 

Islam telah memberikan tuntunan bagaimana agar hidup dengan sehat. Menurut pakar kesehatan herbal yang juga pendakwah, Ustaz Zaidul Akbar, konsep kesehatan Islam mengenal aspek ruhani atau batin dan aspek fisik atau jasad. Ustaz Zaidul yang juga seorang dokter mengistilahkan dengan software dan hardware. Konsep kesehatan Islam mengungkap, segala bentuk penyakit fisik yang dialami manusia disebabkan karena adanya penyakit hati atau aspek ruhani. 

Ustaz Zaidul mengatakan, ketika seseorang mampu menyehatkan dan mengoptimalkan batinnya maka akan terhindar dari segala macam penyakit. Sementara cara menyehatkan batin adalah dengan menjalankan syariat Allah menjalankan sunah Rasulullah, meningkatkan keimanan dengan memperbanyak amal saleh. 

"Software-nya itu semua syariat yang sudah Allah perintahkan, yang dicontohkan Nabi. Termasuk pada rukun Islam, termasuk sedekah. Kalau dioptimalkan banyak penyakit yang ada pada saat ini bisa hilang. Masalah paling utamanya adalah akidah, keimanan kita kepada Allah dan Nabi. Yakinlah bahwa sedekah bisa mengobati dan menyembuhkan penyakit yang diderita, masalahnya banyak orang yang tidak melakukan itu," kata Ustaz Zaidul dalam kajian virtualnya, beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, dewasa kini banyak orang yang mengalami sakit justru yang diingat pertama kali, yakni mencari obat, dokter, atau fasilitas medis yang berkualitas agar penyakit yang dideritanya bisa segera sembuh. Sayangnya, mereka mengesampingkan mengingat dan meminta pertolongan Allah. Karena itu, dia menilai, aspek batin perlu terlebih dulu dibenahi agar Allah memberikan kesehatan dan kesembuhan dari suatu penyakit. Ustaz Zaidul menjelaskan, untuk memperbaiki batin adalah dengan meningkatkan iman melalui memperbanyak amal-amal saleh dan menjauhkan diri dari maksiat dan dosa yang menjadi sumber awal dari penyakit ruhani. 

Karena itu, Ustaz Zaidul mengatakan, seorang Muslim harus dapat memanfaatkan waktu sehatnya dengan sebaik-baik mungkin yakni dengan memperbanyak mengerjakan amal shaleh. "Jadi, saat kita lagi enggak ada sakit, enggak ada keluhan masalah, tubuh kita manfaatkan untuk baca quran, manfaatkanlah untuk shalat malam, manfaatkanlah untuk shalat dhuha, nanti nyesel banget kalau sakit enggak bisa ngerjain itu," kata dia. 

Ketaatan kepada Allah menjadi kunci sehatnya batin yang berdampak pada sehatnya fisik. Ustaz Zaidul mengatakan, penyakit yang terberat ada dalam diri, yakni penyakit hati. Untuk membersihkan penyakit hati yang berkerak diperlukan kesungguhan dalam betaubat dan mengerjakan amal-amal saleh. "Konsep sehat dalam islam bukanlah fisik dulu, Islam mengenal sehat itu dari hati dulu. Dan bacalah di berbagai teori pengobatan, semuanya pembahasannya akan menjelaskan bahwa semua penyakit fisik itu adalah dasarnya penyakit hati atau kalbu seseorang," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement